Selasa, 27 Mei 2014

Pengertian Filsafat




Dalam memahami pengertian dari filasafat, maka kita harus tahu pengertian filsafat baik dari segi bahasa / etimologi maupun Istilah / Terminologi. Adapun pengertiannya secara bahasa yaitu Filsafat berasal dari bahasa Yunani, asal katanya adalah Philosphis yang bermakna cinta, dan Shopia yang bermakna Kebijakan / Kearifan. Berasal dari dua kata tersebut, maka di alih bahasakan ke Inggris jadi Philosophy yang terjemahannya "Cinta kebijakan / Kearifan".

Harun Nasution memberi pengertian Filsafat secara bahasa/Etimology yaitu Filsafat terambil dari bahasa Arab, yaitu Falsaf dengan timbangan atau wazan dari fa'lala dan fi'lal. Kata benda atau kata isim dari kata falsafaa ini adalah falsafa & filsaf. Harun melanjutkan, dalam bahasa Indonesia kata falsafah banyak dipakai menjadi Filsafat. Mengenai pengertian filsafat secara bahasa ini harun memberi penjelasan bahwa kata filsafat itu terambil dari bahasa Arab bukan dari Inggris yaitu Philosophy. Denngan penjelasannya bahwa Philosopy  bukan merupakan gabungan dari dua kata fill (menempati atau mengisi) dalam bahasa Inggris dengan safah (jahil atau tidak berilmu) dalam bahasa Arab sehingga membentuk istilah filsafat

Adapun pengertian Filsafat secara Istilah, disini para filsof (ahli filsafat), memberikan konsep yang beragam, Diantara konsep-konsep yang dikemukakan oleh para filsof tersebut diantaranya :

1. Plato 
Konsep Filsafat menurut plato adalah : dialektika yang bermakna seni berdiskusi. dikatakan demikianlah dikarenakan, filsafat mesti berjalan sebagai usaha berikan kritik pada beragam pendapat yang berlaku. 

2. al-Farabi
al-farabi mengatakan bahwa filsafat yaitu ilmu yang menyelidiki hakikat yang sesungguhnya dari semua yang ada. 

3. Rene Descrates 
Ia berpendapat mengenai filsafat, bahwa filsafat merupakan kumpulan semua pengetahuan, di mana tuhan, alam serta manusia jadi pokok penyelidikannya.

4. Francis Bacon
Menyebutkan bahwa filsafat merupakan induk agung dari ilmu-ilmu serta filsafat mengatasi seluruh pengetahuan sebagai bidangnya. 

Dari beberapa konsep-konsep filsafat menurut beberapa filsof di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa pengertian filsafat adalah Ilmu dari semua ilmu dan pengetahuan. Atau juga Filsafat Adalah : studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis dan dijabarkan dalam konsep mendasar.

Asal dan Peran Filsafat
Ada 3 keadaan yang mendorong orang untuk berfilsafat yaitu:
1. Keheranan
2. Kesangsian : antara fikiran dengan relitas tidak sama
3. Kesadaran akan kekurangan.

Peran filsafat:
1. Pendobrak : filsafat sebagai asal mula lahirnya faham-faham yang mendasar.
2. Pembebas : filsafat memberikan analisis-analisis yang dapat melahirkan suatu pemikiran yang mendasar.
3. Pembimbing : meluruskan dan menjernihkan fikiran dari segala realitas mengenai kebenaran yang sebenarnya.

Kegunaan filsafat:
1. Dengan belajar filsafat akan semakin mendorong orang untuk menangani masalah-masalah mendasar.
2. Dengan adanya kesangsian maka lahirlah suatu faham-faham.
Filsafat merupakan awal mula atau benih dari lahirnya banyak ilmu-ilmu lain, dengan begitu sehingga beberapa dari disiplin ilmu pun muncul, yang saat ini banyak dipelajari. Filsafat sendiri hadir dari rasa mahu tahu manusia mengenai semua perihal di Sekitarnya, berasal dari rasa mahu tahu itulah yang mendorong Manusia untuk menimbulkan pertanyaan-pertanyaan awal filosfis mengenai seluk beluk dari apa-apa yang dilihat, dirasa Dll. Pada ahirnya, hal ini membentuk suatu rumusan teori yang selanjutnya teori-teori ini menjadi sebuah disiplin Ilmu.

Untuk digaris bawahi dalam memberikan pengertian filsafat ini, Barangkali karena terlalu rumitnya kajian filsafat maka muncullah beberapa pengertian filsafat yang beragam, dari hal ini beberapa tokoh tidak mau gegabah dalam memberikan pengertia filsafat, seperti halnya Muhammad Hatta, Menurut beliau mengenai Pengertian Filsafat : "Sebaiknya filsafat tak perlu diberikan pengertian terlebih dahulu, karena dengan mempelajari filsafat dengan serius, nantinya kan mengetahui dan faham sendiri". Pendapat Hatta ini mendapat dukungan dari Langeveld. Dan menurut saya juga, pendapat ini memang benar apa adanya, karena inti sari atau objek filsafat itu  bukan terletak pada pengertian, melainkan pembahasan. Namun, untuk yang baru belajar mengenai filsafat, mengetahui pengertian filsafat ini dapat membantu dalam mendalami Filsafat ini. Karena dengan tau arti dari apa yang kita pelajari maka kita akan lebih memahami maksud dari apa kita mempelajari filsafat itu sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar